SAKA BAHARI

1. Pengertian Saka Bahari

Saka Bahari adalah salah satu Satuan Karya Pramuka (Saka) yang dibentuk sebagai wadah kegiatan bagi anggota Gerakan Pramuka yang memiliki minat dan bakat di bidang kebaharian, kelautan, dan kemaritiman.

Saka ini bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sebagai instansi pembina, dan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berwawasan maritim dan cinta tanah air, terutama laut sebagai sumber kekayaan bangsa.

---

2. Tujuan Saka Bahari

• Menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air melalui laut.
• Menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya potensi kelautan.
• Meningkatkan keterampilan anggota Pramuka di bidang kebaharian.
• Mendukung pembangunan nasional melalui bidang kemaritiman.
• Menjadikan laut sebagai pemersatu bangsa.

---

3. Prinsip Dasar

Saka Bahari berpedoman pada Dasa Dharma Pramuka, dengan semangat kedisiplinan, kebersamaan, pengabdian, dan keterampilan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai bahari nusantara.

---

4. Krida dalam Saka Bahari

Krida adalah satuan kegiatan teknis dalam Saka. Di dalam Saka Bahari terdapat 3 Krida utama, yaitu:

a. Krida Navigasi

• Pengenalan arah mata angin, peta, kompas, dan GPS.
• Dasar-dasar navigasi laut (marine navigation).
• Latihan membaca dan membuat peta laut.
• Sistem penunjuk arah kapal dan pengenalan alat-alat navigasi di kapal.

b. Krida Pelayaran

• Teknik dasar pelayaran dan keselamatan di laut.
• Pengenalan jenis-jenis kapal.
• Dasar-dasar tali-menali dan simpul pelaut.
• Pengetahuan tentang mesin kapal dan pengoperasiannya.

c. Krida Budi Daya dan Konservasi Sumber Daya Bahari

• Teknik dasar budidaya ikan, rumput laut, terumbu karang, dll.
• Konservasi lingkungan laut (pembersihan pantai, transplantasi karang).
• Pengetahuan ekosistem laut dan pengaruh pencemaran.
• Edukasi pentingnya menjaga laut bagi masa depan bangsa.

---

5. Kegiatan Saka Bahari

• Latihan rutin: pelatihan teori dan praktik kebaharian.

• Perkemahan Bahari Nasional/Daerah: ajang kompetisi dan edukasi.
• Ekspedisi bahari: menjelajah pulau-pulau atau wilayah pesisir.
• Pembersihan pantai dan laut: kegiatan konservasi dan lingkungan.

• Pelatihan menyelam, renang laut, dan dayung.

• Kunjungan ke pangkalan TNI AL, pelabuhan, dan sekolah pelayaran.
• Simulasi penyelamatan laut (search and rescue).

---

6. Seragam dan Identitas

Anggota Saka Bahari memakai seragam Pramuka lengkap dengan badge atau tanda Saka Bahari, termasuk:

• Badge Saka Bahari di lengan kanan.

• Tanda krida sesuai yang diikuti.

• Tanda kecakapan khusus (TKK) bidang bahari.
• Tanda jabatan dan kepangkatan sesuai tingkatannya.

---

7. Struktur Organisasi

Saka Bahari dibentuk di berbagai tingkatan:

• Tingkat Nasional – di bawah Kwartir Nasional bekerja sama dengan Markas Besar TNI AL.
• Tingkat Daerah (Provinsi) – di bawah Kwarda, bekerja sama dengan Lantamal (Pangkalan Utama TNI AL).
• Tingkat Cabang (Kabupaten/Kota) – di bawah Kwarcab, bekerja sama dengan Lanal (Pangkalan TNI AL).
• Tingkat Ranting/Gugusdepan – sebagai pelaksana pembinaan di satuan terkecil.

---

8. Manfaat Bergabung di Saka Bahari

• Mendapat ilmu dan keterampilan tentang dunia kebaharian.
• Membentuk karakter disiplin, tangguh, dan berjiwa nasionalis.
• Menambah pengalaman dalam kegiatan kemaritiman.
• Menjadi kader pelopor cinta laut dan penjaga ekosistem maritim.
• Peluang berkarier di bidang kelautan atau militer (khususnya TNI AL).

---

9. Peran Saka Bahari dalam Pembangunan Nasional

• Membantu pemerintah dalam pengembangan sektor kelautan.
• Menumbuhkan generasi muda yang sadar maritim.
• Memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir.
• Menjadi duta pelestarian lingkungan laut.

---

10. Penutup

Saka Bahari adalah satuan karya yang sangat strategis dalam membentuk generasi muda Indonesia yang cinta laut, cinta NKRI, dan memiliki keterampilan kebaharian yang dapat dimanfaatkan untuk masa depan pribadi maupun bangsa.

Dengan mengikuti kegiatan Saka Bahari, seorang Pramuka akan lebih memahami bahwa laut bukan hanya batas negara, tapi juga masa depan bangsa Indonesia yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan.